Berdasarkan data terbaru, peringkat save sepanjang masa Major League Baseball (MLB) menyoroti para relief pitcher paling dominan dalam sejarah. Mariano Rivera secara kokoh menempati posisi puncak dengan rekor 652 save, menciptakan jarak yang signifikan dengan para pesaingnya. Trevor Hoffman menjadi satu-satunya pemain lain yang berhasil melampaui angka 600 save, menegaskan status elite mereka dalam sejarah bisbol. Daftar ini tidak hanya menampilkan nama-nama legendaris, tetapi juga beberapa pemain aktif seperti Kenley Jansen dan Craig Kimbrel yang terus menorehkan sejarah.

Dalam bisbol, 'Save' adalah statistik yang diberikan kepada seorang relief pitcher (pitcher pengganti) yang berhasil masuk ke dalam permainan saat timnya unggul tipis dan berhasil mempertahankan keunggulan tersebut hingga akhir pertandingan tanpa kehilangan keunggulan. Statistik ini menjadi ukuran utama untuk mengevaluasi efektivitas seorang closer, yaitu pitcher yang secara khusus ditugaskan untuk 'menutup' atau mengakhiri permainan.
Major League Baseball (MLB) telah menyaksikan banyak pitcher hebat, tetapi peran 'closer' atau 'penutup' memiliki tempat khusus dalam sejarah permainan ini. Mereka adalah spesialis yang ditugaskan untuk mengamankan kemenangan di babak-babak akhir yang paling menegangkan. Analisis data historis menunjukkan evolusi dan dominasi para pitcher dalam peran krusial ini.
Dominasi Era Modern
Sebagian besar nama dalam daftar teratas merupakan pemain dari era modern (setelah tahun 1990-an), yang menyoroti bagaimana peran closer menjadi semakin terspesialisasi seiring waktu. Sebelumnya, pitcher pengganti (relief pitcher) sering kali bermain dalam beberapa inning, tetapi strategi modern lebih fokus pada penggunaan closer untuk satu inning terakhir. Hal ini memungkinkan para pitcher untuk memaksimalkan kekuatan mereka dalam rentang waktu yang singkat, menghasilkan kecepatan lemparan yang lebih tinggi dan performa yang lebih konsisten. Nama-nama seperti Mariano Rivera, Trevor Hoffman, dan Kenley Jansen adalah produk dari era spesialisasi ini, di mana mereka mengasah kemampuan untuk menjadi yang terbaik di dunia dalam situasi tekanan tinggi.
Konsistensi sebagai Kunci
Angka-angka yang dicapai oleh para pemimpin daftar ini menunjukkan tingkat konsistensi yang luar biasa selama bertahun-tahun. Mengumpulkan lebih dari 300, 400, atau bahkan 600 save bukanlah pencapaian dalam satu atau dua musim, melainkan hasil dari karier panjang yang ditandai oleh ketahanan fisik dan mental. Mariano Rivera, misalnya, mempertahankan tingkat performa elite selama 19 musim bersama New York Yankees. Kemampuannya untuk tampil di level tertinggi secara konsisten, bahkan di usia akhir 30-an dan awal 40-an, menjadi standar emas bagi semua closer. Ini membuktikan bahwa untuk menjadi seorang closer legendaris, bakat saja tidak cukup; daya tahan dan kemampuan beradaptasi selama bertahun-tahun adalah faktor yang paling menentukan.
Pengaruh Global dalam Daftar
Peringkat ini juga mencerminkan jejak global MLB. Pemain dari berbagai negara seperti Francisco Rodríguez (Venezuela), Kenley Jansen (Curaçao), dan Aroldis Chapman (Kuba) berada di jajaran atas. Kehadiran mereka menunjukkan bagaimana bakat bisbol dari seluruh dunia telah memperkaya liga dan secara khusus mendefinisikan ulang peran closer. Para pemain ini tidak hanya membawa kemampuan unik mereka ke lapangan, tetapi juga menginspirasi generasi baru pemain dari negara asal mereka. Keragaman ini menambah lapisan menarik pada narasi tentang siapa saja yang bisa menjadi pitcher penutup terbaik dalam permainan.
Poin penting
Dominasi Mariano Rivera
- Mariano Rivera memegang rekor save terbanyak sepanjang masa dengan 652 save, sebuah angka yang menempatkannya di kelasnya sendiri.
- Ia adalah satu dari hanya dua pitcher dalam sejarah yang melampaui 600 save, menunjukkan dominasi dan konsistensi kariernya.
- Keberhasilannya sebagian besar berkat lemparan legendarisnya, 'cutter', yang hampir mustahil untuk dipukul oleh lawan.
Evolusi Peran Closer
- Daftar ini didominasi oleh pemain dari era modern, yang menunjukkan bagaimana peran closer telah menjadi lebih terspesialisasi dari waktu ke waktu.
- Pitcher seperti Kenley Jansen dan Craig Kimbrel yang masih aktif menunjukkan bahwa era closer spesialis terus berlanjut.
- Metrik save menjadi standar emas untuk mengukur kehebatan seorang pitcher penutup di era modern bisbol.
Peringkat teratas
No. 1 Mariano Rivera 652
Dianggap sebagai closer terhebat sepanjang masa, Mariano Rivera mendominasi akhir permainan selama 19 musim bersama New York Yankees. Senjata utamanya adalah lemparan 'cutter' yang legendaris, yang bergerak tajam di saat-saat terakhir dan secara konsisten membingungkan pemukul lawan. Rivera adalah satu-satunya pemain yang terpilih secara mutlak (unanimous) ke dalam Hall of Fame pada percobaan pertamanya. Total 652 save miliknya adalah rekor yang tampaknya sulit dipecahkan, menjadikannya standar emas bagi semua closer.
No. 2 Trevor Hoffman 601
Sebelum Rivera memecahkan rekornya, Trevor Hoffman adalah raja save MLB. Ia adalah closer pertama yang mencapai angka 500 dan 600 save. Berbeda dengan closer lain yang mengandalkan kecepatan, senjata andalan Hoffman adalah lemparan 'changeup' yang mematikan. Perbedaan kecepatan yang drastis antara fastball dan changeup-nya membuat pemukul kehilangan keseimbangan. Kariernya yang panjang dan konsisten bersama Florida Marlins, San Diego Padres, dan Milwaukee Brewers membuatnya menjadi ikon di posisinya.
No. 3 Lee Smith 478
Lee Smith adalah jembatan antara era lama di mana relief pitcher bisa bermain beberapa inning dengan era modern closer satu inning. Dengan postur tubuh yang mengintimidasi dan fastball yang kuat, Smith adalah salah satu closer paling ditakuti pada masanya. Selama 18 tahun kariernya, ia bermain untuk delapan tim berbeda dan memegang rekor save sepanjang masa selama 13 tahun sebelum dipecahkan oleh Trevor Hoffman. Ia adalah simbol daya tahan dan kekuatan di akhir permainan.
No. 4 Kenley Jansen 447
Sebagai salah satu closer aktif dengan peringkat tertinggi, Kenley Jansen telah menjadi kekuatan dominan selama lebih dari satu dekade. Seperti Rivera, Jansen juga dikenal dengan lemparan 'cutter'-nya yang memiliki kecepatan tinggi dan gerakan yang sulit ditebak. Awalnya seorang catcher di sistem minor league, transisinya menjadi pitcher terbukti sangat sukses. Jansen terus menambah pundi-pundi save-nya dan berpotensi untuk terus naik dalam daftar peringkat sepanjang masa ini.
No. 5 Craig Kimbrel 440
Craig Kimbrel dikenal dengan postur uniknya sebelum melempar dan fastball empat-seam berkecepatan tinggi yang dikombinasikan dengan 'knuckle-curve' yang tajam. Pada puncak kariernya, ia adalah closer yang paling dominan dalam permainan, memenangkan penghargaan Rookie of the Year dan secara konsisten memimpin liga dalam jumlah save. Meskipun mengalami pasang surut, total save-nya yang mengesankan menempatkannya di antara para elite sepanjang masa.
Peringkat | Nama | Indikator | Indikator tambahan |
---|---|---|---|
No. 1 | 652 | 1.115 laga | |
No. 2 | 601 | 1.035 laga | |
No. 3 | 478 | 1.022 laga | |
No. 4 | 447 | 871 laga | |
No. 5 | 440 | 837 laga | |
No. 6 | 437 | 948 laga | |
No. 7 | 424 | 1.119 laga | |
No. 8 | 422 | 853 laga | |
No. 9 | 390 | 1.071 laga | |
No. 10 | 377 | 787 laga | |
No. 11 | 368 | 689 laga | |
No. 12 | 367 | 880 laga | |
No. 13 | 358 | 703 laga | |
No. 14 | 347 | 728 laga | |
No. 15 | 341 | 944 laga | |
No. 16 | 335 | 796 laga | |
No. 17 | 330 | 618 laga | |
No. 18 | 329 | 800 laga | |
No. 19 | 327 | 951 laga | |
No. 20 | 326 | 1.010 laga |