Peringkat Populasi Katolik Global: Negara Mana yang Memiliki Penganut Terbanyak?

Berdasarkan data terbaru, Brasil menempati posisi puncak sebagai negara dengan populasi Katolik terbesar di dunia, dengan lebih dari 123 juta jiwa. Diikuti oleh Meksiko dan Filipina, yang menunjukkan dominasi kuat benua Amerika dan Asia dalam demografi Katolik global. Data ini juga mengungkap disparitas yang signifikan, di mana beberapa negara memiliki komunitas Katolik yang sangat kecil, sementara negara-negara teratas memiliki puluhan juta penganut. Indonesia sendiri berada di peringkat ke-29, menunjukkan adanya komunitas Katolik yang cukup besar di tengah mayoritas penduduk non-Katolik.

Peringkat Populasi Katolik Global
Ini adalah peringkat populasi Katolik berdasarkan negara di seluruh dunia. Brasil menempati peringkat pertama dengan 123,36 juta orang, diikuti oleh Meksiko (100 juta), Filipina (85,47 juta), Amerika Serikat (69,3 juta), dan Italia (50,47 juta).

Populasi Katolik merujuk pada jumlah individu di suatu wilayah atau negara yang mengidentifikasi diri sebagai penganut agama Katolik. Data ini biasanya dikumpulkan melalui sensus nasional, survei demografi, atau catatan keuskupan yang dikelola oleh Gereja Katolik, seperti yang dilaporkan dalam Annuarium Statisticum Ecclesiae.

Distribusi penganut Katolik di seluruh dunia menunjukkan pola geografis dan historis yang kompleks. Benua Amerika, khususnya Amerika Latin, menjadi pusat demografi Katolik global. Brasil dan Meksiko secara kolektif menyumbang lebih dari 223 juta penganut, angka yang mencerminkan warisan kolonisasi Spanyol dan Portugal selama berabad-abad. Penginjilan yang masif pada masa lampau telah mengakar kuat, menjadikan Katolisisme sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas budaya dan sosial di sebagian besar wilayah tersebut. Negara-negara seperti Kolombia, Argentina, dan Peru juga masuk dalam jajaran atas, memperkuat citra Amerika Latin sebagai benteng Katolik dunia.

Pergeseran Demografi ke Selatan Global

Sementara Eropa, yang secara historis merupakan tempat kelahiran Gereja Katolik, masih memiliki populasi penganut yang signifikan di negara-negara seperti Italia, Prancis, Spanyol, dan Polandia, tren sekularisasi yang meningkat telah menyebabkan pergeseran pengaruh. Sebaliknya, pertumbuhan paling dinamis justru terlihat di benua Afrika dan Asia. Filipina menjadi contoh paling menonjol di Asia, menempati peringkat ketiga secara global dengan lebih dari 85 juta penganut, melampaui negara-negara Eropa mana pun. Fenomena ini juga terlihat di Afrika, di mana negara-negara seperti Republik Demokratik Kongo dan Nigeria menunjukkan pertumbuhan komunitas Katolik yang pesat. Pergeseran ini menandakan bahwa masa depan demografi Katolik dunia semakin berpusat di "Selatan Global" (Global South).

Komunitas Katolik di Tengah Keragaman

Di sisi lain, terdapat banyak negara di mana umat Katolik menjadi minoritas kecil. Sebagian besar negara-negara ini berada di Timur Tengah, Afrika Utara, dan beberapa bagian Asia, di mana agama dominan lainnya seperti Islam atau Buddha telah lama mengakar. Keberadaan komunitas Katolik di wilayah-wilayah ini sering kali merupakan hasil dari migrasi, pekerjaan ekspatriat, atau jejak historis yang lebih kecil. Data ini menyoroti keragaman lanskap keagamaan global. Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memiliki komunitas Katolik yang berjumlah lebih dari 7 juta jiwa. Angka ini menempatkannya di peringkat 29 secara global, sebuah fakta yang menunjukkan bahwa meskipun minoritas, komunitas Katolik di Indonesia memiliki jumlah yang signifikan dan menjadi bagian penting dari keragaman bangsa.

Peringkat Populasi Katolik Global

Berdasarkan data terbaru, Brasil menempati posisi puncak sebagai negara dengan populasi Katolik terbesar di dunia, dengan lebih dari 123 juta jiwa.

Change Chart

    Poin penting

    Dominasi Benua Amerika

    Benua Amerika, terutama Amerika Latin, merupakan rumah bagi populasi Katolik terbesar di dunia. Negara-negara seperti Brasil dan Meksiko menempati peringkat teratas dengan selisih yang signifikan dari negara lain.

    • Brasil memimpin sebagai negara dengan penganut Katolik terbanyak, melebihi 123 juta jiwa.
    • Meksiko berada di urutan kedua dengan 100 juta penganut.
    • Beberapa negara Amerika Latin lainnya seperti Kolombia dan Argentina juga masuk dalam 10 besar.

    Pertumbuhan di Asia dan Afrika

    Filipina menjadi negara dengan populasi Katolik terbesar ketiga di dunia dan pertama di Asia. Hal ini menunjukkan pergeseran demografi Katolik dari pusat tradisionalnya di Eropa ke benua lain.

    • Filipina memiliki lebih dari 85 juta umat Katolik, melampaui negara-negara Eropa seperti Italia dan Spanyol.
    • Negara-negara Afrika seperti Nigeria dan Republik Demokratik Kongo menunjukkan jumlah penganut yang sangat besar dan terus bertumbuh.
    • Pertumbuhan ini menandakan meningkatnya pengaruh "Selatan Global" dalam Gereja Katolik.

    Distribusi yang Sangat Bervariasi

    Ada kesenjangan yang sangat besar antara negara-negara di peringkat atas dan bawah. Beberapa negara memiliki komunitas Katolik yang sangat kecil, seringkali kurang dari seribu orang.

    • Negara-negara dengan populasi Katolik terkecil umumnya berada di wilayah di mana Islam atau agama lain menjadi mayoritas dominan.
    • Indonesia berada di peringkat ke-29, menunjukkan komunitas minoritas yang signifikan secara jumlah absolut.
    • Vatikan, pusat Gereja Katolik, memiliki populasi Katolik yang sangat kecil karena statusnya sebagai negara-kota.

    Peringkat teratas

    Peringkat 193: Maladewa (80 Jiwa)

    Maladewa, sebuah negara kepulauan di Samudra Hindia, memiliki populasi Katolik terkecil di dunia. Sebagai negara yang secara konstitusional adalah negara Islam Sunni, praktik agama selain Islam sangat dibatasi bagi warganya. Komunitas Katolik yang sangat kecil ini hampir seluruhnya terdiri dari pekerja asing, diplomat, dan turis yang berada di negara tersebut untuk sementara waktu. Tidak ada struktur keuskupan atau paroki resmi di Maladewa, dan kegiatan keagamaan non-Islam tidak diizinkan secara terbuka.

    Peringkat 190: Somalia (100 Jiwa)

    Somalia, yang terletak di Tanduk Afrika, adalah negara dengan mayoritas penduduk Muslim yang sangat dominan. Konflik berkepanjangan dan ketidakstabilan politik selama puluhan tahun telah mempersulit keberadaan komunitas non-Muslim. Populasi Katolik yang diperkirakan sekitar 100 orang ini sebagian besar adalah sisa-sisa komunitas kecil dari era kolonial Italia dan para pekerja bantuan internasional. Katedral Mogadishu yang bersejarah kini hancur, menjadi simbol sulitnya kondisi bagi umat Kristiani di negara tersebut.

    Peringkat 190: Tuvalu (100 Jiwa)

    Tuvalu adalah negara kepulauan kecil di Polinesia dengan populasi total yang sangat sedikit. Agama dominan di Tuvalu adalah Gereja Tuvalu, sebuah gereja Protestan berdenominasi Kongregasional. Komunitas Katolik yang kecil ini merupakan minoritas di antara denominasi Kristen lainnya. Karena populasinya yang terpencil dan kecil, kehadiran Gereja Katolik di Tuvalu terbatas dan dilayani oleh Misi sui iuris Funafuti, yang mengindikasikan status misionaris awal tanpa struktur keuskupan penuh.

    Peringkat 190: Thailand (100 Jiwa)

    Catatan: Data ini mungkin merujuk pada komunitas ekspatriat yang sangat spesifik atau merupakan anomali data, karena data lain menunjukkan populasi Katolik yang lebih besar di Thailand. Thailand adalah negara yang didominasi oleh penganut Buddha Theravada. Meskipun demikian, negara ini memiliki sejarah toleransi beragama yang panjang. Komunitas Katolik di Thailand sebenarnya berjumlah ratusan ribu jiwa, dengan keuskupan dan paroki yang mapan. Angka 100 jiwa dalam peringkat ini kemungkinan besar tidak mencerminkan keseluruhan populasi Katolik Thailand dan mungkin merujuk pada kelompok tertentu yang terdata secara terpisah.

    Peringkat 189: Sahara Barat (163 Jiwa)

    Sahara Barat adalah wilayah sengketa di Afrika Utara. Mayoritas penduduk aslinya, Sahrawi, adalah Muslim. Komunitas Katolik yang sangat kecil di wilayah ini utamanya terdiri dari keturunan penjajah Spanyol yang masih menetap dan beberapa pekerja asing. Gereja Katolik di Sahara Barat dilayani oleh sebuah prefektur apostolik, yang menunjukkan status misionarisnya di wilayah yang belum memiliki keuskupan yang mapan. Kegiatan gereja berpusat di sekitar beberapa gereja peninggalan Spanyol.

    PeringkatNamaIndikator
    No. 1
    Brasil
    123juta 360ribu
    No. 2
    Meksiko
    100juta
    No. 3
    Filipina
    85juta 470ribu
    No. 4
    AS
    69juta 300ribu
    No. 5
    Italia
    50juta 474ribu
    No. 6
    Prancis
    39juta
    No. 7
    Kolombia
    35juta
    No. 8
    Polandia
    33juta 37ribu
    No. 9
    Spanyol
    30juta 720ribu
    No. 10
    Argentina
    28juta 770ribu
    No. 11
    RD Kongo
    28juta 700ribu
    No. 12
    Nigeria
    23juta 940ribu
    No. 13
    Peru
    23juta 674ribu
    No. 14
    Jerman
    23juta 2ribu
    No. 15
    Venezuela
    22juta 400ribu
    No. 16
    Uganda
    16juta 500ribu
    No. 17
    India
    15juta 520ribu
    No. 18
    Kanada
    13juta 843ribu
    No. 19
    Tanzania
    12juta 220ribu
    No. 20
    Cina
    12juta