Chart ini menyajikan peringkat pitcher Major League Baseball (MLB) dengan jumlah kemenangan terbanyak sepanjang masa. Cy Young secara meyakinkan menempati posisi puncak dengan 511 kemenangan, sebuah rekor yang dianggap hampir mustahil untuk dipecahkan dalam bisbol modern. Di posisi kedua, Walter Johnson tercatat dengan 417 kemenangan, menyoroti dominasi para pitcher dari era awal bisbol. Daftar ini menyoroti para pemain legendaris yang telah menunjukkan keunggulan dan daya tahan luar biasa sepanjang karier mereka di panggung terbesar bisbol.

Major League Baseball (MLB) adalah level tertinggi bisbol profesional di Amerika Utara. Terdiri dari National League dan American League, MLB menjadi panggung bagi para pemain bisbol terbaik dari seluruh dunia untuk bersaing.
Dominasi Pitcher Era Awal yang Tak Tertandingi
Peringkat kemenangan sepanjang masa dalam bisbol profesional menyoroti jurang pemisah yang signifikan antara era awal dan era modern. Di puncak daftar, nama-nama seperti Cy Young (511 kemenangan), Walter Johnson (417), Grover Alexander (373), dan Christy Mathewson (373) berdiri sebagai monumen dari masa ketika peran seorang pitcher sangat berbeda. Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, pitcher andalan sering kali bermain lebih dari 40 atau 50 pertandingan per musim dan menyelesaikan sebagian besar permainan yang mereka mulai. Rotasi empat orang adalah hal yang umum, dan konsep "pitch count" atau bullpen spesialis belum ada. Kondisi ini, dikombinasikan dengan daya tahan fisik yang luar biasa, memungkinkan para pitcher legendaris ini untuk mengumpulkan total kemenangan yang tampaknya tidak dapat dijangkau oleh standar saat ini. Rekor Cy Young, khususnya, tidak hanya merupakan bukti bakatnya tetapi juga cerminan dari era permainan yang telah lama berlalu.
Evolusi Peran Pitcher dan Standar Baru Kehebatan
Memasuki pertengahan hingga akhir abad ke-20 dan seterusnya, peran pitcher mengalami transformasi dramatis. Pengenalan rotasi lima orang, manajemen jumlah lemparan (pitch count) yang ketat untuk melindungi lengan pitcher, dan pengembangan bullpen yang terspesialisasi—termasuk setup men dan closer—secara fundamental mengubah cara permainan dimainkan. Akibatnya, jumlah inning yang dimainkan oleh starting pitcher menurun drastis. Dalam konteks modern ini, mencapai 300 kemenangan telah menjadi standar emas baru untuk keabadian seorang pitcher, sebuah pencapaian yang menandakan karier yang luar biasa panjang dan sukses. Pitcher seperti Warren Spahn, Greg Maddux, Roger Clemens, dan Steve Carlton adalah bagian dari kelompok elit yang berhasil mencapai tonggak sejarah ini di era yang lebih menantang untuk mengumpulkan kemenangan individu. Kehadiran mereka di peringkat atas menunjukkan kemampuan beradaptasi dan keunggulan yang konsisten selama bertahun-tahun.
Klub 300 Kemenangan: Sebuah Kelangkaan Modern
Di era bisbol kontemporer, klub 300 kemenangan menjadi semakin eksklusif. Dengan penekanan yang lebih besar pada analisis statistik, manajemen beban kerja, dan peran strategis bullpen, peluang bagi seorang pitcher untuk mendekati angka tersebut sangatlah kecil. Pitcher modern sering kali ditarik dari permainan bahkan ketika tampil baik untuk menjaga jumlah lemparan mereka tetap rendah atau untuk mendapatkan keuntungan dari matchup strategis dengan relief pitcher. Hal ini membuat pencapaian pitcher seperti Tom Glavine, Randy Johnson, dan Greg Maddux—semuanya memulai karier mereka di akhir abad ke-20—terlihat lebih mengesankan. Mereka adalah beberapa dari yang terakhir dari generasi mereka yang berhasil menembus batas 300 kemenangan, menyoroti betapa sulitnya standar tersebut untuk dicapai di masa kini dan masa depan. Daftar ini bukan hanya sekadar peringkat, tetapi juga narasi tentang bagaimana permainan bisbol telah berevolusi selama lebih dari satu abad.
Poin penting
Dominasi Pitcher Era Awal
- Rekor 511 kemenangan Cy Young dianggap sebagai salah satu rekor yang paling sulit dipecahkan dalam sejarah olahraga, mencerminkan era permainan yang berbeda.
- Pitcher dari era awal, seperti Walter Johnson dan Christy Mathewson, secara rutin menyelesaikan permainan yang mereka mulai, memungkinkan mereka mengumpulkan total kemenangan yang tinggi.
- Kondisi permainan, termasuk rotasi pitcher yang lebih kecil dan tidak adanya bullpen spesialis, berkontribusi pada jumlah kemenangan yang luar biasa dari para pemain di puncak daftar.
Standar Keunggulan Modern
- Di era modern, mencapai 300 kemenangan dianggap sebagai tonggak sejarah elite bagi seorang pitcher, sebuah prestasi yang dicapai oleh sedikit pemain seperti Greg Maddux dan Roger Clemens.
- Perubahan strategi, termasuk rotasi lima orang dan manajemen pitch count, telah membuat pengumpulan kemenangan menjadi lebih sulit bagi starting pitcher.
- Keberhasilan pitcher modern dalam daftar ini menyoroti daya tahan, kemampuan beradaptasi, dan keunggulan konsisten mereka selama karier yang panjang.
Peringkat teratas
No. 1 Cy Young 511 M
Denton "Cy" Young adalah standar emas bagi keunggulan seorang pitcher, dengan rekor 511 kemenangan yang tampaknya tidak akan pernah terpecahkan. Kariernya yang membentang dari tahun 1890 hingga 1911 adalah bukti daya tahan dan dominasi yang luar biasa. Young secara rutin memimpin liga dalam berbagai kategori statistik dan bermain di era ketika pitcher diharapkan untuk menyelesaikan permainan yang mereka mulai. Namanya diabadikan melalui Cy Young Award, yang diberikan setiap tahun kepada pitcher terbaik di setiap liga, menjadikannya warisan abadi dalam sejarah bisbol.
No. 2 Walter Johnson 417 M
Walter Johnson, yang dikenal sebagai "The Big Train", adalah salah satu pitcher paling dominan dalam sejarah bisbol, dengan total 417 kemenangan sepanjang kariernya bersama Washington Senators. Terkenal dengan lemparan fast-ball-nya yang luar biasa kuat dan gerakan melempar dari samping (sidearm) yang unik, ia menjadi momok bagi para pemukul selama dua dekade. Johnson memegang rekor 110 shutout sepanjang masa, sebuah bukti kemampuannya untuk mendominasi permainan dari awal hingga akhir. Keunggulannya di atas gundukan pitcher menjadikannya salah satu ikon terbesar dari era bola mati (dead-ball era).
No. 3 Grover Alexander 373 M
Grover Cleveland Alexander, dengan 373 kemenangan, berbagi posisi ketiga dalam daftar kemenangan sepanjang masa. Ia adalah seorang master kontrol dan strategi, yang memungkinkannya untuk tetap efektif bahkan setelah kehilangan sebagian pendengarannya dan menderita shell shock selama Perang Dunia I. Salah satu pencapaian puncaknya adalah rekor 16 shutout dalam satu musim pada tahun 1916, sebuah rekor yang masih bertahan hingga hari ini. Kariernya adalah kisah tentang ketekunan dan kejeniusan di atas gundukan pitcher.
No. 3 Christy Mathewson 373 M
Christy Mathewson, yang juga mencatatkan 373 kemenangan, adalah salah satu pahlawan bisbol pertama dan dikenal karena kepribadiannya yang berkelas serta kehebatannya di lapangan. Sebagai andalan New York Giants, ia terkenal dengan lemparan "fadeaway" (sekarang dikenal sebagai screwball) yang menghancurkan. Mathewson adalah salah satu dari lima anggota pertama yang dilantik ke dalam Baseball Hall of Fame pada tahun 1936, sebuah pengakuan atas status legendarisnya dan dampaknya yang mendalam pada permainan.
No. 5 Warren Spahn 363 M
Warren Spahn adalah pitcher kidal dengan kemenangan terbanyak dalam sejarah bisbol, dengan total 363 kemenangan. Kariernya luar biasa panjang dan konsisten, membentang hingga ia berusia 40-an. Spahn adalah contoh utama dari bagaimana kecerdasan dan kemampuan beradaptasi dapat mengalahkan kekuatan murni. Ia memenangkan 20 pertandingan atau lebih dalam 13 musim yang berbeda, sebuah bukti keandalannya yang luar biasa. Motonya yang terkenal, "Hitting is timing. Pitching is upsetting timing," merangkum filosofi yang membuatnya menjadi legenda.
Peringkat | Nama | Indikator | Indikator tambahan |
---|---|---|---|
No. 1 | 511 M | 906 laga | |
No. 2 | 417 M | 802 laga | |
No. 3 | 373 M | 696 laga | |
No. 3 | 373 M | 636 laga | |
No. 5 | 363 M | 750 laga | |
No. 6 | 362 M | 621 laga | |
No. 7 | 361 M | 697 laga | |
No. 8 | 355 M | 744 laga | |
No. 9 | 354 M | 709 laga | |
No. 10 | 342 M | 600 laga | |
No. 11 | 329 M | 741 laga | |
No. 12 | 328 M | 531 laga | |
No. 13 | 326 M | 623 laga | |
No. 14 | 324 M | 807 laga | |
No. 14 | 324 M | 774 laga | |
No. 16 | 318 M | 864 laga | |
No. 17 | 314 M | 777 laga | |
No. 18 | 311 M | 656 laga | |
No. 19 | 310 M | 527 laga | |
No. 20 | 307 M | 565 laga |