Chart ini menyoroti biaya transfer rekor Inter Milan, dengan Romelu Lukaku memimpin daftar setelah kepindahannya senilai €74 juta dari Manchester United. Di belakangnya ada Christian Vieri, yang transfernya senilai €46,5 juta dari Lazio menjadi rekor pada masanya. Daftar ini juga mencakup pemain-pemain mahal lainnya seperti João Mário dan Achraf Hakimi, yang menunjukkan investasi besar klub dalam beberapa dekade terakhir untuk memperkuat skuad mereka. Peringkat ini mencerminkan perpaduan antara pemain legendaris dan bintang modern, menggambarkan sejarah belanja besar Inter di pasar transfer.
Biaya transfer dalam sepak bola adalah dana yang dibayarkan oleh satu klub ke klub lain untuk mendapatkan hak atas seorang pemain yang masih terikat kontrak. Jumlah ini dinegosiasikan antara kedua klub dan dapat sangat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti usia pemain, sisa kontrak, kemampuan, dan potensi pemasaran. Biaya ini merupakan kompensasi bagi klub penjual atas kehilangan aset berharga mereka.
Sejarah Inter Milan di pasar transfer adalah cerminan dari ambisi, strategi, dan kekuatan finansial klub dari waktu ke waktu. Daftar pemain termahal yang pernah direkrut oleh Nerazzurri menunjukkan pola investasi yang signifikan, terutama pada lini serang, untuk bersaing di level tertinggi baik di Italia maupun di Eropa. Analisis mendalam terhadap perekrutan ini mengungkapkan pergeseran strategi klub di bawah kepemilikan yang berbeda dan dampak dari inflasi pasar sepak bola global.
Era Investasi Besar-besaran di Bawah Moratti
Pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, di bawah kepemimpinan Massimo Moratti, Inter Milan dikenal sebagai salah satu klub dengan pengeluaran terbesar di dunia. Perekrutan pemain seperti Christian Vieri dari Lazio dan Hernán Crespo dari Parma dengan biaya yang memecahkan rekor pada masanya adalah bukti nyata dari ambisi Moratti untuk membangun tim bertabur bintang. Era ini ditandai dengan keinginan untuk mendatangkan talenta-talenta terbaik dunia ke San Siro, seringkali tanpa terlalu mempertimbangkan struktur gaji atau keseimbangan tim. Meskipun investasi besar ini tidak selalu menghasilkan gelar Serie A secara konsisten pada awalnya, hal itu berhasil menempatkan Inter sebagai kekuatan dominan di pasar transfer dan menarik basis penggemar global yang besar.
Pergeseran Strategi di Bawah Kepemilikan Baru
Setelah era Moratti, terutama di bawah kepemilikan Suning Holdings Group, strategi transfer Inter Milan mengalami pergeseran. Klub mulai mengadopsi pendekatan yang lebih terukur dan berkelanjutan. Perekrutan seperti Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi, meskipun masih dengan biaya yang sangat tinggi, dilakukan dengan pertimbangan strategis yang matang untuk mengisi posisi kunci dalam sistem permainan pelatih Antonio Conte. Lukaku menjadi pusat dari serangan Inter yang memenangkan Scudetto, sementara Hakimi memberikan kecepatan dan daya serang dari sisi sayap. Perekrutan ini menunjukkan fokus pada pemain yang tidak hanya memiliki nama besar, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan taktis tim. Investasi pada pemain muda berbakat seperti Nicolò Barella dan Alessandro Bastoni juga menandai visi jangka panjang klub untuk membangun fondasi tim yang solid.
Dampak Inflasi Pasar dan Koneksi Indonesia
Lonjakan biaya transfer dalam dekade terakhir tercermin jelas dalam daftar ini. Perekrutan yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir, seperti Benjamin Pavard dan Davide Frattesi, memiliki biaya yang setara atau bahkan lebih tinggi dari beberapa pemain legendaris di masa lalu. Hal ini menunjukkan betapa pasar sepak bola telah berubah, di mana biaya puluhan juta Euro menjadi hal yang biasa untuk pemain berkualitas. Inter Milan, seperti klub top Eropa lainnya, harus beradaptasi dengan realitas ekonomi baru ini untuk tetap kompetitif.
Bagi para penggemar di Indonesia, Inter Milan memiliki tempat khusus. Klub ini adalah salah satu tim Serie A yang paling populer di negara ini, dengan basis penggemar yang sangat besar dan loyal. Erick Thohir, seorang pengusaha asal Indonesia, pernah menjadi presiden dan pemilik saham mayoritas klub dari tahun 2013 hingga 2018. Kepemilikan Thohir menandai babak penting dalam sejarah modern klub, menjembatani hubungan antara Inter dan Indonesia, serta meningkatkan popularitas Nerazzurri secara signifikan di Asia Tenggara.
Poin penting
Investasi Besar pada Lini Serang
- Inter Milan secara historis mengalokasikan dana besar untuk mendatangkan penyerang kelas dunia, yang tercermin dari nama-nama seperti Lukaku, Vieri, dan Crespo di puncak daftar transfer.
- Perekrutan penyerang-penyerang ini seringkali bertujuan untuk menjadi tumpuan tim dalam perburuan gelar, menunjukkan prioritas klub pada kekuatan ofensif.
- Bahkan pemain legendaris seperti Ronaldo dan Diego Milito didatangkan dengan biaya signifikan pada masanya, memperkuat tradisi Inter dalam memiliki striker tajam.
Peran Penting Pemain Bertahan Mahal
- Meskipun fokus pada penyerang, Inter juga tidak ragu mengeluarkan biaya besar untuk memperkuat lini pertahanan.
- Achraf Hakimi dan Benjamin Pavard adalah contoh bek modern yang didatangkan dengan harga tinggi untuk mendukung skema permainan dari sisi sayap dan pertahanan.
- Nama-nama seperti Milan Škriniar dan Fabio Cannavaro juga menunjukkan bahwa investasi pada bek tengah berkualitas dianggap krusial untuk membangun tim yang seimbang.
Perpaduan Bintang Internasional dan Talenta Italia
- Daftar transfer termahal Inter diisi oleh pemain dari berbagai negara, menunjukkan jangkauan global klub dalam mencari bakat.
- Namun, klub juga menunjukkan komitmen untuk mengembangkan inti pemain Italia, terbukti dari investasi besar pada Nicolò Barella dan Alessandro Bastoni.
- Keseimbangan antara mendatangkan bintang asing yang sudah jadi dan membina talenta lokal menjadi salah satu kunci strategi transfer klub dalam beberapa tahun terakhir.
Peringkat teratas
No. 1 Romelu Lukaku €74 jt
Didatangkan dari Manchester United pada musim 19/20, Romelu Lukaku menjadi pembelian termahal dalam sejarah Inter Milan. Transfer ini merupakan permintaan langsung dari pelatih Antonio Conte yang berhasil mengubah Lukaku menjadi salah satu striker paling mematikan di Eropa. Selama dua musim di Inter, kekuatan fisik, kecepatan, dan ketajamannya di depan gawang menjadi kunci keberhasilan Inter memenangkan Scudetto pada musim 20/21, mengakhiri dominasi Juventus selama sembilan tahun. Lukaku mencetak 64 gol dalam 95 penampilan sebelum akhirnya kembali ke Chelsea dengan biaya transfer yang lebih tinggi.
No. 2 Christian Vieri €46,5 jt
Pada tahun 1999, transfer Christian Vieri dari Lazio ke Inter Milan memecahkan rekor transfer dunia saat itu. Vieri adalah prototipe penyerang tengah yang lengkap: kuat, tajam, dan mematikan dengan kedua kakinya. Meskipun sering diganggu cedera, ia berhasil menjadi top skorer Serie A pada musim 02/03 dan mencetak lebih dari 100 gol untuk Nerazzurri. Transfer Vieri melambangkan era ambisius di bawah kepemimpinan Massimo Moratti yang ingin membangun tim super dengan mendatangkan pemain-pemain terbaik dunia.
No. 3 João Mário €44,8 jt
João Mário didatangkan dari Sporting CP pada musim 16/17 dengan ekspektasi tinggi setelah tampil gemilang membawa Portugal menjuarai Euro 2016. Sebagai seorang gelandang tengah yang kreatif dan memiliki visi bermain yang baik, ia diharapkan dapat menjadi motor serangan Inter. Namun, kariernya di San Siro tidak berjalan mulus. Ia kesulitan beradaptasi dengan kerasnya Serie A dan gagal menunjukkan performa konsisten seperti yang diharapkan, membuatnya sering dipinjamkan sebelum akhirnya dilepas secara permanen. Transfer ini sering dianggap sebagai salah satu investasi mahal yang kurang berhasil bagi Inter.
No. 4 Achraf Hakimi €43 jt
Dibeli dari Real Madrid setelah masa peminjaman yang sukses di Borussia Dortmund, Achraf Hakimi hanya bermain satu musim untuk Inter pada 20/21, namun dampaknya luar biasa. Bermain sebagai bek sayap kanan dalam formasi 3-5-2 Antonio Conte, kecepatan eksplosif dan kontribusi ofensifnya (7 gol dan 10 assist di Serie A) menjadi senjata vital dalam perjalanan Inter meraih Scudetto. Masalah finansial memaksa Inter untuk menjualnya ke Paris Saint-Germain pada musim berikutnya, sebuah keputusan yang disayangkan oleh banyak penggemar.
No. 5 Hernán Crespo €40 jt
Hernán Crespo bergabung dengan Inter dari Lazio pada tahun 2002 sebagai pengganti Ronaldo yang pindah ke Real Madrid. Crespo adalah seorang finisher ulung yang dikenal dengan kemampuan sundulan dan penempatan posisinya yang cerdas. Meskipun masa baktinya di Inter terbagi dalam dua periode dan sering terganggu oleh cedera pada periode pertamanya, ia tetap mampu memberikan kontribusi gol-gol penting. Ketajamannya di kotak penalti membuatnya menjadi salah satu striker paling dihormati di generasinya.
| Peringkat | Nama | Indikator | Indikator tambahan |
|---|---|---|---|
No. 1 | € 74juta | Rp1triliun 409miliar | |
No. 2 | € 46juta 480ribu | Rp885miliar 550juta | |
No. 3 | € 44juta 780ribu | Rp853miliar 161juta | |
No. 4 | € 43juta | Rp819miliar 248juta | |
No. 5 | € 40juta | Rp762miliar 91juta | |
No. 6 | € 38juta | Rp723miliar 986juta | |
No. 7 | € 36juta | Rp685miliar 882juta | |
No. 8 | € 34juta | Rp647miliar 777juta | |
No. 9 | € 32juta 500ribu | Rp619miliar 199juta | |
No. 10 | € 31juta 400ribu | Rp598miliar 241juta | |
No. 10 | € 31juta 400ribu | Rp598miliar 241juta | |
No. 12 | € 31juta 100ribu | Rp592miliar 526juta | |
No. 13 | € 29juta 500ribu | Rp562miliar 42juta | |
No. 14 | € 28juta | Rp533miliar 464juta | |
No. 15 | € 27juta 400ribu | Rp522miliar 32juta | |
No. 16 | € 27juta 300ribu | Rp520miliar 127juta | |
No. 17 | € 27juta | Rp514miliar 411juta | |
No. 18 | € 26juta 500ribu | Rp504miliar 885juta | |
No. 18 | € 26juta 500ribu | Rp504miliar 885juta | |
No. 20 | € 25juta | Rp476miliar 307juta |





