Norwegia menempati peringkat teratas global dalam hal pengeluaran tahunan per kapita untuk pembelian kendaraan, dengan angka mencapai $2.281,2. Amerika Serikat dan Kanada menyusul di posisi kedua dan ketiga, menunjukkan kekuatan pasar otomotif di Amerika Utara dan Eropa. Terdapat kesenjangan yang signifikan antara negara-negara maju dengan negara berkembang, di mana Indonesia berada di peringkat ke-94 dengan pengeluaran sebesar $104,9 per kapita.

Biaya pembelian kendaraan per kapita adalah total nilai pasar dari semua mobil baru dan bekas yang dibeli di suatu negara dalam setahun, dibagi dengan jumlah total penduduk negara tersebut. Metrik ini berfungsi sebagai indikator penting untuk mengukur daya beli konsumen, tingkat kemakmuran ekonomi, serta tren pasar otomotif di tingkat nasional. Angka yang tinggi sering kali mencerminkan pendapatan disposabel yang lebih besar dan permintaan yang kuat terhadap kendaraan pribadi.
Distribusi pengeluaran tahunan per kapita untuk pembelian kendaraan di seluruh dunia menunjukkan adanya kesenjangan ekonomi yang tajam antara negara-negara maju dan berkembang. Negara-negara dengan pendapatan per kapita tinggi, terutama di Eropa Barat dan Amerika Utara, secara konsisten mendominasi posisi teratas dalam daftar ini. Hal ini tidak hanya mencerminkan daya beli masyarakat yang kuat, tetapi juga matangnya pasar otomotif di kawasan tersebut, di mana kendaraan pribadi menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari dan budaya.
Faktor Pendorong Pengeluaran Otomotif
Besarnya biaya yang dialokasikan untuk pembelian kendaraan di suatu negara dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks. Selain tingkat pendapatan disposabel, kebijakan pemerintah seperti pajak impor, pajak pertambahan nilai (PPN), dan pajak kepemilikan kendaraan memainkan peran krusial. Di beberapa negara, seperti Norwegia, insentif besar untuk kendaraan listrik (EV) justru dapat meningkatkan rata-rata harga transaksi, karena EV cenderung lebih mahal di awal. Sebaliknya, di negara lain, pajak yang tinggi untuk mobil mewah atau mobil dengan emisi karbon tinggi dapat membatasi pengeluaran. Faktor lain yang tidak kalah penting adalah ketersediaan dan kualitas infrastruktur transportasi publik, kondisi geografis, serta preferensi budaya terhadap merek atau jenis kendaraan tertentu, seperti SUV dan truk di Amerika Utara.
Analisis Lanskap Regional
Secara regional, terlihat pola yang jelas. Eropa Barat menempatkan banyak negaranya di peringkat atas, menandakan kemakmuran yang merata dan permintaan yang stabil untuk kendaraan berkualitas tinggi. Amerika Utara, yang diwakili oleh Amerika Serikat dan Kanada, menunjukkan kekuatan pasar yang didorong oleh budaya otomotif yang kuat dan ketergantungan pada transportasi pribadi. Di sisi lain, sebagian besar negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin berada di peringkat yang lebih rendah. Meskipun beberapa negara Asia seperti Korea Selatan dan Jepang memiliki industri otomotif yang kuat, pengeluaran per kapitanya masih di bawah para pemimpin Eropa. Posisi Indonesia di peringkat 94 dengan angka $104,9 menunjukkan pasar yang sangat besar dari segi volume tetapi didominasi oleh segmen kendaraan yang lebih terjangkau. Angka ini juga mengindikasikan bahwa tingkat kepemilikan mobil per kapita masih relatif rendah, menyiratkan adanya potensi pertumbuhan pasar yang sangat besar seiring dengan peningkatan kesejahteraan ekonomi di masa depan.
Poin penting
Dominasi Negara Maju
- Negara-negara Eropa Barat dan Amerika Utara secara konsisten menduduki peringkat teratas dalam pengeluaran kendaraan per kapita.
- Norwegia memimpin dengan selisih yang signifikan, sebagian besar didorong oleh pendapatan tinggi dan adopsi masif kendaraan listrik yang harganya relatif mahal.
- Tingginya biaya ini mencerminkan daya beli masyarakat yang kuat dan pasar otomotif yang sudah matang dan jenuh.
Kesenjangan Pengeluaran Global
- Terdapat perbedaan yang sangat ekstrem antara negara-negara di puncak dan di dasar peringkat, yang mencerminkan ketimpangan ekonomi global.
- Banyak negara berkembang di kawasan Asia dan Afrika menunjukkan angka pengeluaran per kapita di bawah $100 per tahun.
- Posisi Indonesia di peringkat ke-94 menyoroti potensi pertumbuhan pasar yang besar, seiring dengan proyeksi peningkatan pendapatan masyarakat di masa depan.
Peringkat teratas
No. 1 Norwegia $2.281,2
Norwegia menempati posisi puncak dengan pengeluaran per kapita yang jauh melampaui negara lain. Angka yang sangat tinggi ini didorong oleh beberapa faktor utama. Pertama, negara ini memiliki salah satu PDB per kapita tertinggi di dunia, memberikan warganya daya beli yang luar biasa. Kedua, Norwegia adalah pemimpin global dalam adopsi kendaraan listrik (EV), yang didukung oleh insentif pemerintah yang sangat kuat, seperti pembebasan pajak. Meskipun EV lebih ramah lingkungan, harga belinya cenderung lebih tinggi daripada mobil konvensional, sehingga turut mendongkrak rata-rata pengeluaran per kapita secara signifikan.
No. 2 Amerika Serikat $1.876,2
Amerika Serikat berada di urutan kedua, mencerminkan budaya otomotif yang sangat mengakar di negara tersebut. Ketergantungan yang tinggi pada kendaraan pribadi untuk mobilitas sehari-hari, ditambah dengan preferensi konsumen terhadap kendaraan yang lebih besar dan lebih mahal seperti SUV dan truk pikap, menjadi pendorong utama tingginya angka pengeluaran. Pasar otomotif AS sangat kompetitif dan besar, dengan siklus penggantian kendaraan yang relatif cepat, yang semuanya berkontribusi pada pengeluaran per kapita yang tinggi.
No. 3 Kanada $1.800,2
Mirip dengan tetangganya di selatan, Kanada juga menunjukkan pengeluaran per kapita yang sangat tinggi untuk pembelian kendaraan. Ekonomi yang kuat dan standar hidup yang tinggi memungkinkan warganya untuk berinvestasi pada kendaraan baru. Kondisi geografis dan iklim yang sering kali ekstrem di sebagian besar wilayah Kanada juga mendorong permintaan akan kendaraan yang andal, lebih besar, dan sering kali lebih mahal, seperti yang memiliki sistem penggerak semua roda (all-wheel drive), sehingga meningkatkan rata-rata biaya pembelian.
No. 4 Swiss $1.730,9
Sebagai salah satu negara terkaya di dunia, tidak mengherankan jika Swiss berada di peringkat atas. Tingkat pendapatan disposabel yang sangat tinggi memungkinkan penduduknya untuk membeli kendaraan dari segmen premium dan mewah. Pasar mobil Swiss dikenal dengan dominasi merek-merek Eropa kelas atas. Meskipun memiliki sistem transportasi publik yang sangat baik, kepemilikan mobil pribadi tetap menjadi simbol status dan preferensi bagi banyak orang, yang mendorong pengeluaran per kapita ke tingkat yang sangat tinggi.
No. 5 Anguilla $1.727,2
Kehadiran Anguilla di lima besar cukup menarik. Sebagai wilayah seberang laut Britania Raya di Karibia, populasinya sangat kecil. Angka per kapita yang tinggi ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh kehadiran penduduk ekspatriat yang makmur dan industri pariwisata mewah. Pembelian kendaraan premium oleh segmen populasi berpenghasilan sangat tinggi ini dapat secara signifikan mendistorsi rata-rata pengeluaran per kapita, membuatnya tampak sangat tinggi meskipun volume pasar secara keseluruhan tidak besar.
No. 94 Indonesia $104,9
Indonesia berada di peringkat 94, menunjukkan lanskap pasar yang sangat berbeda dari negara-negara di papan atas. Meskipun pasar otomotif Indonesia adalah salah satu yang terbesar di Asia Tenggara dari segi volume penjualan, angka per kapita yang relatif rendah ini disebabkan oleh beberapa faktor. Populasi Indonesia yang sangat besar menjadi pembagi yang signifikan. Selain itu, pasar didominasi oleh kendaraan di segmen harga terjangkau dan Low Cost Green Car (LCGC). Tingkat kepemilikan sepeda motor yang jauh lebih tinggi daripada mobil juga mencerminkan daya beli rata-rata dan kondisi infrastruktur. Angka ini menandakan adanya ruang pertumbuhan yang sangat besar di masa depan.
Peringkat | Nama | Indikator | Indikator tambahan |
---|---|---|---|
No. 1 | ![]() | $ 2.281 | Rp37juta 273ribu |
No. 2 | ![]() | $ 1.876 | Rp30juta 657ribu |
No. 3 | ![]() | $ 1.800 | Rp29juta 415ribu |
No. 4 | ![]() | $ 1.731 | Rp28juta 283ribu |
No. 5 | ![]() | $ 1.727 | Rp28juta 221ribu |
No. 6 | ![]() | $ 1.518 | Rp24juta 802ribu |
No. 7 | ![]() | $ 1.342 | Rp21juta 923ribu |
No. 8 | ![]() | $ 1.203 | Rp19juta 652ribu |
No. 9 | ![]() | $ 1.127 | Rp18juta 420ribu |
No. 10 | ![]() | $ 1.099 | Rp17juta 963ribu |
No. 11 | ![]() | $ 1.094 | Rp17juta 873ribu |
No. 12 | ![]() | $ 1.045 | Rp17juta 82ribu |
No. 13 | ![]() | $ 965 | Rp15juta 762ribu |
No. 14 | ![]() | $ 921 | Rp15juta 53ribu |
No. 15 | ![]() | $ 898 | Rp14juta 674ribu |
No. 16 | ![]() | $ 892 | Rp14juta 577ribu |
No. 17 | ![]() | $ 890 | Rp14juta 540ribu |
No. 18 | ![]() | $ 873 | Rp14juta 271ribu |
No. 19 | ![]() | $ 865 | Rp14juta 129ribu |
No. 20 | ![]() | $ 834 | Rp13juta 626ribu |