Peringkat Belanja Kesehatan per Kapita Global: Negara Mana yang Paling Banyak Berinvestasi?

Data menunjukkan Amerika Serikat memimpin dunia dalam belanja kesehatan per kapita dengan angka mencapai $10.705. Negara-negara maju di Eropa, seperti Ceko, Prancis, dan Jerman, juga menempati posisi teratas dengan pengeluaran di atas $9.000 per orang. Kesenjangan yang signifikan terlihat jika dibandingkan dengan negara-negara berkembang, termasuk Indonesia yang berada di peringkat 126 dengan belanja sebesar $629, menyoroti perbedaan besar dalam prioritas dan kapasitas sistem kesehatan secara global.

Pengeluaran Kesehatan Tahunan per Kapita per Negara
Peringkat pengeluaran kesehatan tahunan per kapita berdasarkan negara di seluruh dunia pada tahun 2022. Amerika Serikat menempati posisi pertama dengan $10.705, diikuti oleh Republik Ceko ($9.132) dan Prancis ($9.075).

Belanja kesehatan per kapita adalah total pengeluaran untuk barang dan jasa kesehatan (baik oleh pemerintah maupun swasta) dalam suatu negara, yang kemudian dibagi dengan jumlah total penduduk. Indikator ini sering digunakan untuk mengukur tingkat investasi suatu negara dalam sektor kesehatan dan membandingkan sistem layanan kesehatan antar negara. Angka yang tinggi biasanya mencerminkan aksesibilitas yang lebih besar terhadap layanan medis canggih dan infrastruktur kesehatan yang lebih baik.

Besaran pengeluaran untuk sektor kesehatan per individu merupakan salah satu indikator kunci untuk mengukur komitmen sebuah negara terhadap kesejahteraan warganya. Analisis data global menunjukkan adanya jurang pemisah yang sangat lebar antara negara-negara maju dengan negara-negara berkembang dalam hal alokasi dana untuk layanan medis.

Kesenjangan Investasi Kesehatan Global

Di puncak daftar, negara-negara industri maju, terutama di Amerika Utara dan Eropa Barat, menunjukkan angka pengeluaran yang luar biasa tinggi. Amerika Serikat, dengan sistem yang didominasi oleh asuransi swasta, memiliki biaya administrasi, farmasi, dan teknologi medis yang sangat tinggi, menjadikannya negara dengan pengeluaran per kapita tertinggi. Negara-negara Eropa seperti Ceko, Prancis, dan Jerman, meskipun memiliki sistem jaminan kesehatan universal yang berbeda, juga mengalokasikan dana yang sangat besar. Hal ini mencerminkan populasi yang menua, penggunaan teknologi medis canggih, dan ekspektasi publik yang tinggi terhadap kualitas layanan kesehatan.

Sebaliknya, di bagian bawah spektrum, banyak negara di Afrika dan sebagian Asia menunjukkan angka pengeluaran yang sangat minim. Perbedaan ini bukan hanya sekadar angka, tetapi merefleksikan disparitas nyata dalam akses terhadap layanan dasar, ketersediaan tenaga medis profesional, infrastruktur rumah sakit, dan tingkat harapan hidup. Keterbatasan anggaran pemerintah, tantangan ekonomi, serta masalah kesehatan publik seperti penyakit menular sering kali menjadi penghambat utama peningkatan investasi di sektor ini.

Faktor Pendorong Belanja Kesehatan

Beberapa faktor utama memengaruhi tingkat belanja kesehatan suatu negara. Pertama, tingkat pendapatan nasional (PDB per kapita) memiliki korelasi yang kuat; negara yang lebih kaya cenderung menghabiskan lebih banyak untuk kesehatan. Kedua, struktur demografis memainkan peran penting. Negara dengan populasi lansia yang besar akan menghadapi permintaan yang lebih tinggi untuk perawatan penyakit kronis dan perawatan jangka panjang. Ketiga, model sistem pembiayaan kesehatan—apakah melalui pajak (model Beveridge), asuransi sosial wajib (model Bismarck), atau asuransi swasta—sangat menentukan efisiensi dan total pengeluaran.

Posisi Indonesia dalam Lanskap Global

Indonesia, dengan pengeluaran sebesar $629 per kapita, berada di posisi yang relatif rendah secara global. Angka ini mencerminkan berbagai tantangan yang dihadapi oleh negara kepulauan dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa. Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan merupakan langkah ambisius untuk mencapai cakupan kesehatan universal. Namun, program ini terus menghadapi tantangan pendanaan, disparitas layanan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta kekurangan tenaga medis spesialis di wilayah terpencil. Pemerintah terus berupaya meningkatkan alokasi anggaran kesehatan untuk memperkuat infrastruktur dan meningkatkan kualitas layanan agar dapat bersaing dan memenuhi kebutuhan warganya secara lebih merata.

Peringkat Belanja Kesehatan per Kapita Global

Data menunjukkan Amerika Serikat memimpin dunia dalam belanja kesehatan per kapita dengan angka mencapai $10.

Change Chart

    Poin penting

    Dominasi Negara Maju

    • Amerika Serikat menempati peringkat pertama dengan margin yang signifikan, menunjukkan tingginya biaya dalam sistem kesehatannya.
    • Negara-negara Eropa Barat secara konsisten berada di jajaran teratas, didukung oleh sistem jaminan kesehatan universal yang mapan.
    • Pengeluaran yang tinggi sering kali berkorelasi dengan penggunaan teknologi medis canggih dan populasi yang menua.

    Kesenjangan Global yang Tajam

    • Terdapat perbedaan ekstrem antara negara dengan belanja tertinggi dan terendah, yang mencerminkan ketidaksetaraan ekonomi global.
    • Banyak negara berkembang, termasuk Indonesia, menghadapi tantangan dalam mengalokasikan anggaran yang cukup untuk sektor kesehatan.
    • Faktor-faktor seperti PDB, kebijakan pemerintah, dan prioritas nasional sangat memengaruhi tingkat pengeluaran kesehatan.

    Peringkat teratas

    1. Amerika Serikat (AS) $10,705

    Amerika Serikat menempati posisi puncak dengan pengeluaran kesehatan per kapita tertinggi di dunia. Sistem kesehatannya merupakan campuran kompleks antara program publik seperti Medicare dan Medicaid dengan dominasi asuransi swasta. Tingginya biaya di AS didorong oleh beberapa faktor, termasuk harga obat-obatan yang tidak diregulasi secara ketat, biaya administrasi yang membengkak akibat kompleksitas sistem asuransi, gaji tenaga medis yang tinggi, dan penggunaan teknologi medis paling mutakhir secara masif. Meskipun menghabiskan dana paling banyak, hasil kesehatan seperti angka harapan hidup di AS tidak selalu menjadi yang terbaik jika dibandingkan dengan negara maju lainnya, memicu perdebatan berkelanjutan tentang efisiensi dan efektivitas sistemnya.

    2. Ceko $9,132

    Ceko memiliki sistem perawatan kesehatan universal yang didasarkan pada model asuransi kesehatan wajib, di mana semua warga negara diwajibkan untuk memiliki asuransi dari salah satu dari beberapa dana asuransi publik. Sistem ini memberikan akses yang luas terhadap layanan medis berkualitas tinggi bagi penduduknya. Angka pengeluaran per kapita yang tinggi mencerminkan komitmen negara untuk menyediakan cakupan yang komprehensif, termasuk perawatan rawat inap, rawat jalan, obat resep, dan layanan preventif. Meskipun demikian, Ceko juga menghadapi tantangan seperti meningkatnya biaya akibat populasi yang menua dan kebutuhan untuk modernisasi beberapa fasilitas kesehatan.

    3. Prancis $9,075

    Sistem kesehatan Prancis secara konsisten diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia, yang didanai sebagian besar melalui iuran jaminan sosial. Negara ini menawarkan cakupan universal bagi semua penduduknya, dengan tingkat kebebasan memilih dokter dan rumah sakit yang tinggi. Belanja per kapita yang besar dialokasikan untuk memastikan kualitas layanan yang unggul, waktu tunggu yang singkat untuk prosedur medis, dan cakupan yang luas untuk berbagai perawatan, termasuk perawatan gigi dan kesehatan mental. Pemerintah memainkan peran sentral dalam mengatur harga layanan medis dan obat-obatan, namun biaya tetap tinggi karena tingginya tingkat pemanfaatan layanan oleh masyarakat.

    4. Jerman $9,075

    Jerman adalah rumah bagi sistem perawatan kesehatan universal berbasis multi-pembayar tertua di dunia. Sistem ini didanai melalui kontribusi wajib dari pemberi kerja dan pekerja ke dalam "dana penyakit" nirlaba. Warga memiliki kebebasan untuk memilih dari berbagai dana asuransi publik maupun swasta. Tingginya belanja per kapita di Jerman mencerminkan jaringan rumah sakit dan dokter spesialis yang padat, akses cepat ke perawatan inovatif, dan cakupan yang sangat komprehensif. Sistem ini dikenal karena kualitasnya, meskipun juga menghadapi tekanan biaya yang terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan demografis.

    5. Rumania $9,018

    Angka belanja kesehatan per kapita Rumania yang tinggi dalam data ini menunjukkan adanya investasi signifikan yang diarahkan ke sektor kesehatan per individunya. Sebagai negara yang telah melalui transisi ekonomi besar, Rumania terus berupaya untuk memodernisasi infrastruktur kesehatannya yang sebagian besar diwarisi dari era sebelumnya. Sistem kesehatan negara ini didanai secara publik melalui kontribusi asuransi kesehatan sosial. Meskipun angka pengeluaran per kapita ini tergolong tinggi, Rumania masih menghadapi tantangan nyata seperti kesenjangan layanan antara perkotaan dan pedesaan serta emigrasi tenaga medis profesional ke negara-negara Eropa lainnya.

    126. Indonesia $629

    Indonesia berada di peringkat 126 dengan belanja kesehatan per kapita sebesar $629. Angka ini mencerminkan posisi Indonesia sebagai negara berkembang dengan populasi yang sangat besar dan tantangan geografis yang unik. Pemerintah Indonesia telah meluncurkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS Kesehatan untuk mencapai cakupan kesehatan universal, sebuah program yang sangat ambisius. Namun, pendanaan yang terbatas, distribusi fasilitas dan tenaga kesehatan yang tidak merata, serta beban ganda penyakit (penyakit menular dan tidak menular) menjadi tantangan utama. Peningkatan investasi di sektor kesehatan menjadi prioritas untuk meningkatkan kualitas layanan dan hasil kesehatan bagi seluruh penduduk.

    PeringkatNamaIndikator
    No. 1
    AS
    $ 10.705
    No. 2
    Ceko
    $ 9.132
    No. 3
    Prancis
    $ 9.075
    No. 4
    Jerman
    $ 9.075
    No. 5
    Rumania
    $ 9.018
    No. 6
    Belgia
    $ 8.813
    No. 7
    Denmark
    $ 8.658
    No. 8
    Jepang
    $ 8.632
    No. 9
    Luksemburg
    $ 8.534
    No. 10
    Selandia Baru
    $ 8.018
    No. 11
    Austria
    $ 7.962
    No. 12
    Swiss
    $ 7.863
    No. 13
    Taiwan
    $ 7.652
    No. 14
    Norwegia
    $ 7.515
    No. 15
    Lituania
    $ 7.498
    No. 16
    Polandia
    $ 7.109
    No. 17
    Australia
    $ 7.013
    No. 18
    Korsel
    $ 6.903
    No. 19
    Belanda
    $ 6.878
    No. 20
    Kroasia
    $ 6.807